; charset=UTF-8" /> 3551 Prajurit TNI Latih Tempur Di Natuna - | ';

| | 1,013 kali dibaca

3551 Prajurit TNI Latih Tempur Di Natuna

Prajurit TNI AD saat latih tempur di Natuna.

Prajurit TNI  saat latih tempur di Natuna.

Natuna, Radar Kepri-Dengan sigap 18 cabang  pasukan TNI dengan mengunakan berbagai Alutsista canggih, berhasil merebut kembali Pulau Pendek Tanjung Datuk, Teluk Buton,  Kabupaten Natuna Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah dikuasai musuh beberapa saat dalam simulasi  latihan taktis antara Kecabangan (Lintas Ancab) TNI AD, Sabtu, 12 November 2016 pagi tadi.

Pelaksanaan Latihan Ancab TNI di Tanjung Datuk, Teluk Buton, Kabupaten Natuna Propinsi Kepri ini, sudah  dimulai pada pertengahan Oktober, hingga latihan puncak hari Saptu, 12 November 2016 pagi tadi. Setelah ini nantinya akan dilanjutkan dengan Latihan Gabungan (LATGAB), namun untuk LATGAB sendiri  belum dijadwalkan masih menunggu waktu yang tepat, tetapi sudah dipastikan pada waktu dekat ini.Rombongan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo serta Kasad Jenderal Mulyono saat bertolak menuju Pulau Pendek

Panglima TNI Gatot Nurmantyo melalui Kasad, Jendral TNI Mulyono, di sela-sela Lattis saat mengunjungi Pulau Pendek Tanjung Datuk mengatakan,”Pelaksanaan latihan taktis merupakan  latihan puncak dari program latihan yang dilaksanakan TNI Dengan menggunakan metode tempur.

Pada latihan kali ini, dilaksanakan pada tingkat Brigade dalam bentuk Brigade Tim Pertempuran melalui penyelenggaraan  operasi tempur yang didukung Operasi Intelijen dan Operasi  Teritorial,  terutama  dalam  melaksanakan prosedur operasi serangan khususnya  dalam pengerahan dan penggunaan Alutsista. Di samping itu, juga untuk mengukur dan menguji  doktrin serta Prosedur  Tetap (Protap )  Pertempuran TNI sebagai bahan evaluasi peningkatan kemampuan  operasi satuan satuan TNI.”Tegas Molyono.

Masih Mulyono, Lattis Ancab  2016 ini dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat Brigade  mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam suatu operasi tempur selain mengasah keterampilan dan profesionalisme  prajurit serta satuan seperti maneuver serangan  dan pemindahan pasukan dalam suasana taktis, kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT),  memberikan bantuan tembakan kepada satuan manever,  melaksanakan penembakan sasaran udara serta mampu melaksanakan implementasi hukum HAM  dan Humaniter.”Kata Mulyono.

Dari pantauan media ini di lokasi penyelenggaraan Lattis Ancab TNI AD di Puncak Tanjung Datuk Sebuton, Saptu (12/11) sekitar pukul 09.00 WIB. pagi tadi, Pelaku utama dalam latihan kali ini melibatkan prajurit dari satuan Brigif 13/1 Kostrat yaitu Yonif Raider 303/SSM dan Yonif Raider 323/BP dengan perkuatannya terdiri dari unsur unsur : Yonif Para Raider 501/BY, Yonif Para Raider 432/K, Grup 3/Sandha Kopassus, Yonis Mekanis 201/JY Kodam Jaya, Yonkav 1/BCC, Yon Armed 9/155/GS/P, Yon Armed 10/105, Yon Armed 10/Astros, Yon Armed 13/76/TRK, Yonarhanud 1/PBC, Yonzipur 9/LB,  Yonbekang 1/TBY, Yonkes 1/YKU, Denpal Kostrad, Denhub Kosrad, Denhub Kostrad, Denpoim Kostrad, Jet Ski dan Sea Raider Yonif 136/TS, Yonif Mekanisme 412, Yonif Mekanis 413, Heli Puspenerband, satuan Bantuan Administrasi (Banmin) dan didukung oleh Satgas Intel serta Satgas Teritorial.

Latihan Tahunan ini melibatkan kurang lebih 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI. Selain ribuan personil, TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukung pelaksanaan Lattis Ancab ini. Alutsista yang dikerahkan dalam latihan ini yaitu. Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23 mm/GB, Meriam 76 gggbbbbgggt4450l,n Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan Mortir 81. 

Kasad Jendral Mulyono, saat ditanya kenapa memilih Kabupaten Natuna sebagai lokasi berbagai latihan TNI pada tahun 2016 ini menjawab, “Dimana saja tidak ada halangan, selagi wilayah NKRI boleh saja dijadikan lokasi latihan. Pulau Natuna ini masih wilayah NKRI kan? Ucap Mulyono.

Apakah terkait dengan isu ketengangan dengan Negara tetangga? Mulyono dengan tegas membantah.”Tidak ada, ini murni untuk uji kemampuan Prajurit  kita saja.”Tegasnya.

Puncak Lantihan Ancab ini selain dihadiri Panglima Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan Kasad Jendral TNI. Mulyono, dan para Petinggi TNI lainya, Bupati Natuna Drs. H. ABD. Hamid Rizal, juga Hadir  dan terlihat kagum melihat kebolehan  atraksi  perang  yang dipragakan prajurit TNI tersebut, Ketua DPRD Natuna Yusri Pandi, Wakil Ketua DPRD Daeng Amhar, serta beberapa SKPD Pemda Natuna juga hadir untuk menyaksikan kebolehan TNI ini.  (herman) 

Ditulis Oleh Pada Ming 13 Nov 2016. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek