; charset=UTF-8" /> GAM Tuding Oknum Syahbandar Palsukan Dokumen KM Kencana Indah - | ';

| | 1,856 kali dibaca

GAM Tuding Oknum Syahbandar Palsukan Dokumen KM Kencana Indah

Demo mahasiswa yang tergabung dalam GAM di kantor Syahbandar Tanjungpinang

Demo mahasiswa yang tergabung dalam GAM di kantor Syahbandar Tanjungpinang, Senin (19/01) menuding KM Kencana Indah berlayar dengan dokumen palsu.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sembilan orang massa mengatasnamakan Gerakan Anak Melayu (GAM) Provinsi Kepulauan Riau menggelar orasi damai di kantor Syahbandar, pelabuhan Domestik, Tanjungpinang, Senin (19/01). Pendemo menuding pihak Syahbandar lamban dalam mengawasi kapal yang menyalahgunakan dokumen, seperti surat KM Kencana Indah, milk Asiang yang menempelkan mesin dan body kapal dengan surat dokumen Palsu.
Hal ini disampaikan Samiun selaku perwakilan dari massa GAM tersebut.”Kami meminta penegakan hukum, dimana kami menilai ada oknum mendiamkan masalah penyalahgunaan pemalsuan dokumen kapal.”katanya.

Dilanjutkan Samiun.”Kami dari GAM Kepri melaporkan penyalahgunaan dokumen kapal GT 31 berdasarkan kelengkapan bukti. Ada unsur sengaja membiarkan penyalahgunaan dokumen dan pemalsuan surat kapal tersebut. Hingga saat ini pihak terkait tidak mengambil sikap. Sehingga pengusaha, masih mendapatkan izin SLO dan izin belayar yang dikeluarkan Syahbandar Tanjungpinang.”teriak Samiun.
Masa meminta agar Kepala Dinas DKP Provinsi Kepri bekerja sama dengan pihak Syahbandar Kabupaten/ kota untuk mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab dan berani mengeluarkan izin komponen alat tangkap kapal pukat ikan GT 31 dan dokumen SIPI kapal, agar para pengusaha tidak menyalah gunakan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, harap masa yang tergabung dalam organisasi GAM tersebut.
Masa juga meminta Gubernur Kepri H M Sani mengambil sikap dibidang sektor perikanan agar bisa meningkatkan PAD dibidang perikanan.”Kami.juga meminta Gubernur, DPRD Kepri melakukan evaluasi kinerja Dinas DKP Kepri.”pintanya.
Pantauan radarkepri.com dilapangan, dalam menyampaikan aspirasinya, para pendemo dikawal ketat sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tanjungpinang. Sekitar 15 menit menggelar orasi, masa tersebut disambut oleh pihak Syahbandar bernama AA Anuar, mereka dibawa kedalam ruangan rapat kantor Syahbandar untuk berdialog. Hingga berita ini dimuat, dialog masih berlangsung dan belum diketahui hasilnya.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sen 19 Jan 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek