; charset=UTF-8" /> Hari Ini, Disbudpar Lingga Gelar Mandi Safar - | ';
'
'
| | 1,645 kali dibaca

Hari Ini, Disbudpar Lingga Gelar Mandi Safar

Tempat wisata air terjun Resun yang menjadi salah satu lokasi mandi safar tahun 2014 ini.

Tempat wisata air terjun Resun yang menjadi salah satu lokasi mandi safar tahun 2014 ini.

Lingga, Radar Kepri-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga akan menggelar tradisi turun temurun masyarakat melayu Lingga, yakni Mandi Safar di setiap hari Rabu terakhir pada bulan Safar pada penanggalan Hijriah. Kegiatan tersebut rencananya akan dibuka oleh bupati Lingga Daria di replika Istana Damnah yang berdekatan dengan sungai Lubuk Papan, Rabu (17/12).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga, M Aswad mengatakan mandi Safar merupakan salah satu ritual adat yang dijadikan Event Pariwisata Kaupaten Lingga. Alasannya, karena kegiatan ini sudah ada sejak zaman dahulu. Tujuan dari Mandi Safar sendiri mengandung makna untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT dan sebagai ajang introspeksi diri dengan cara membersihkan diri dengan mandi di sungai atau di pantai.”Kegiatan ini setiap tahun ramai di ikuti masyarakat setempat, sehingga kegiatan ini juga dapat menjalin silaturahmi antar sesama masyarakat muslim di kabupaten Lingga.”kata M Aswad.
Kegiatan mandi Safar yang telah menjadi agenda tahunan di kabupaten Lingga ini, tidak diketahui jelas sejak kapan ada dan asalnya. Namun di Kabupaten Lingga sendiri kegiatan ini sudah ada secara turun temurun, selain dilaksanakan di replika Istana Damnah, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di tiga tempat lainnya, yaitu Masjid Al Hidayah Desa Resun, Pantai Pasir Panjang Karang Bersulam Desa Mepar, dan Pantai Mampanak Desa Sungai Pinang.”Ada empat tempat dalam sehari yang akan kita adakan mandi safar, di buka di replika Istana Damnah pada pukul 07 30 Wib, dan pukul sembilan di Resun, 09 30 Wib di Desa Mepar dan pukul 11 00 Wib di Desa Sungai Pinang.”kata Aswad.
Dari tahun-tahun sebelumnya Aswad meyakini kegiatan ini akan ramai dikunjungi masyarakat.”Karena sebelumnya mandi safar ini hanya dilaksanakan antar keluarga dan antar desa di Lingga. Selain mandi, masyarakat juga akan mengadakan doa bersama, dan ada acara hiburan dan makan bersama.”katannya.(muslim tambunan)

Ditulis Oleh Pada Rab 17 Des 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek