; charset=UTF-8" /> Mimi Bety Terenyuh Lihat Kantor Bank Sampah - | ';

| | 943 kali dibaca

Mimi Bety Terenyuh Lihat Kantor Bank Sampah

Mimi Bety Wiliningsih saat  mengunjungi kantor bank sampah.

Mimi Bety Wiliningsih saat mengunjungi kantor bank sampah.

 

Tanjungpinang, Radar Kepri-Senin (02/05) lebih kurang 10 orang perempuan yang tergabung dalam kelompok bank sampah menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD kota Tanjungpinang, Mimi Betty Wilingsih, dapil III, Bukit bestari yang dalam masa reses perdana untuk menjaring berbagai aspirasi masyarakat.

Walau cuaca  digayuti mendung, tidak menghambat pertemuan yang cukup singkat namun padat tersebut. Apresiasi 10 anggota bank sampah itu antusias mnanggapi kehadiran bu Mimi bety wilingsih. Berbagai pertanyaan mereka ajukan yang dijawab ;ugas oleh ketua komisi II DPRD kota Tanjungpinang tersebut.

Bahkan ia juga menyempatkan diri melihat kondisi sekretarian bank sampah cermai yang tidak jauh dari lokasi pertemuan. Kepada Radar Kepri ia mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi secretariat bank sampah. “miris sekali ya, terenyuh ya hati saya. Kantornya bank sampah!,“ singkatnya.

Mimi berjanji akan membawa hal tersebut ketingkat  DPRD, musrembang juga ke camat. “kita akan bangun kantor bank sampah yang layak,” urainya. Ia juga nantinya akan mengingatkan instansi yang berkompoten dalam hal ini BLH untuk lebih peduli. “kita harapkan dia (BLH) melihat sebagai Pembina turun dan melihat serta berdayakanlah mereka. Jangan kalau hanya adipura saja datang”, tukanya.

Disela-sela reses anggota DPRD itu, camat bukit Bestari, Riwayat pun turut hadir dan ikut melihat kondisi lokasi bank sampah satu-satunya di daerah sungai jang dan juga bank sampah yang tetap aktif meski dengan kondisi yang serba memprihatinkan. Novita yuslinda, ketua bank sampah mengatakan, ada atau pun tak ada bantuan pemerintah ia akan tetap terus jalan. Ia sangat ingin masyarakat Tanjungpinang menjadi masyarakat yang sadar akan pentingnya pemilahan sampah. Dan sampah tidak harus dibuang ke tong sampah tapi bisa di daur ulang serta dijual kembali untuk menambah pendapatan rumah tangga seperti yang selama ini dilakukannya. “ kita berharap masalah sampah ini bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah atau kader lingkungan saja namun masyarakat luas ikut serta bertangung jawab dan mengerti dengan pemilahan sampah”, harapnya.(Lanni)

Ditulis Oleh Pada Sel 03 Mei 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek