; charset=UTF-8" /> Minim Guru, Ruang Kelas SD 017 Rusak Akibat Tak Digunakan - | ';

| | 687 kali dibaca

Minim Guru, Ruang Kelas SD 017 Rusak Akibat Tak Digunakan

Kondisi SD 017 yang hancur karena tidak dipergunakan akibat kekurangan guru.

Kondisi SD 017 yang hancur karena tidak dipergunakan akibat kekurangan guru.

Batam, Radar Kepri-Ditengah susahnya masyarakat Batam mendapatkan fasilitas prasarana Pendidikan dikota Batam. Masih ditemukan ruangan sekolah yang kosong tidak ada siswanya (murid). Hal ini terlihat disekolah SDN 017. Kelurahan Sei Plengut, Dapur 12. Kecamatan Sagulung.
Tak tanggung-tanggung, lokal sekolah yang dibangun melalui uang APBD Batam, alias uang rakyat itu, yang terbuang Percuma. Pantauan awak media ini ada empat lokal. Ruang sekolah kosong melompong.

Media mencaba konfirmasi kepada salah seorang guru disekolah tersebut, kenapa ruang itu tidak dipergunakan, belajar buat siswa. Guru itu menjawab.”Memang semenjak ruang sekolah itu dibangun. Belum pernah dipergunakan Pak, karena sekolah ini kekurangan tenaga guru pengajar, sehingga kami, tidak menerima siswa murid baru untuk ruangan itu.”jelasnya.
Ditambahkan.”Kami sudah berupaya minta tenaga pengajar (guru) ke dinas Pendidikan, namun sampai sekarang belum ada respon oleh dinas pendidikan kota Batam, dengan alasan belum ada anggaran untuk gajinya.” Jelasnya.
Mereka minta kepada awak media ini bantu- bantu sekolah ini agar dapat tenaga pengajar guru biar sekolah yang kosong itu bisa difungsikan belajar.

Sebagaimana diketahui dikota Batam setiap tahun masyarakat Batam selalu direpotkan dengan urusan sekolah, bagi anak yang masuk sekolah, SD, SMP, SMA, sederat.
Di satu disisi ada ruang sekolah yang dibiarkan mubazir alias tidak pergunakan, sehingga ruang sekolah tersebut sudah mulai nampak rusak, pintunya nampak bolong- bolong dimakan usai.
Tidak adanya guru tenaga pengajar disekolah dikota Batam, dengan alasan tidak ada dana membayar gajinya, ini tidak masuk akal, dikatakan LSM Persia kota Batam,Herwin Saputra,
Persoalannya, pihaknya memantau, anggaran Pendidikan sedah dianggarkan oleh pemerintahan, baik melalui dana APBN, APBD, Propinsi, APBD kabupaten, kota, masing – masing 20 persen, dari besarnya anggaran APBN, APBD, Propinsi, kabupaten, kota Pertahunya, Batam APBDnya Pertahun mencapai 2,6 trliun potong persen untuk anggaran Pendidikan,:Kok nggak ada anggarannya, kemana tu dananya.”ucapnya penuh tanda tanya.
Herwin minta walikota Batam Rudi SE. kepala dinas Pendidikan kota Batam Muim Bidin diganti, karena tidak mampu memajukan dunia pendidikan dikota Batam.”Kalau berlarut-larut seperti bisa hancur reputasi pendidikan Batam, sekali lagi kita minta kepada Bapak Walikota Batam, Rudi SE, agar secepat mengganti Kadisdik Batam, dengan orang yang mengerti dengan dunia Pendidikan, agar generasi penerus, di Batam bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia, pendidikannya telah maju” tutupnya.
Sementara itu kepala dinas kota Batam yang hendak dikonfirmasi awak media ini, terkait hal diatas belum berhasil dihubungi. (taherman)

Ditulis Oleh Pada Kam 15 Sep 2016. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek