; charset=UTF-8" /> Tiga Korban Pesawat Hercules di Makamkan Satu Liang Lahat - | ';

| | 1,231 kali dibaca

Tiga Korban Pesawat Hercules di Makamkan Satu Liang Lahat

Koptu Indra menjadi iman saat menyolati jenazah istri dan kedua anaknya. Jumat (03/07).

Koptu Indra menjadi iman saat menyolati jenazah istri dan kedua anaknya. Jumat (03/07).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Tiga orang warga Tanjungpinang yang menjadi penumpang pesawat Hercules terdiri dari ibu dan dua anak di makamkan satu liang lahat. Suami korban terlihat tegar, sedangkan anak tertua tidak bisa menahan kesedihan. Jenazah Intan Arisanti (41) dan kedua anaknya Syahrul Mufid (12) serta Nahya Syifa Syahindra (9 tahun) tiba di Tanjungpinang sekitar pukul 16 30  Wib.

Sebelum di makamkan, terlebih dahulu jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Sultan Mahmud, Gang Swadaya, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari menggunakan tiga mobil jenazah milik TNI-AU.

Ratusan pelayat dan keluarga korban sudah menunggu di rumah duka sejak pagi hari. Terlihat suami korban Koptu Indra Putra yang ikut dalam rombongan jenazah. Suami korban terlihat tegar sambil menasehati anak tertuanya yang terlihat sangat berduka atas kepergian ibu dan dua adiknya.

Koptu Indra Putra dengan keteguhan dan tegar menjadi imam saat jenazah istri dan kedua anaknya di sholati. Terlihat hadir Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH serta Komandan Pangkalan Udara TNI-AU Tanjungpinang di rumah duka.

Usai di sholati, jenazah langsung di bawa ke TPU Tanjung Lanjut, Gudang Minyak. Ketiga jenazah di makamkan dalam satu liang lahat. Rupan Syaifudin, abang almarhum Intan Arisanti mengatakan, adiknya pernah berpesan bila nanti meninggal minta di makamkan di Tanjungpinang. Hal itu dikatakan lagi oleh almarhum tiga bulan sebelum kejadian.

Rupan Kamarudin juga mengatakan sebelumnya almarhum Intan Arisanti pernah memberitahu keluarga kalau hari Jumat, 03 Juli 2015 akan pulang ke Tanjungpinang.”Ternyata apa yang disampaikan almarhum benar. Pada hari ini adik saya dan kedua anaknya datang ke Tanjungpinang, tapi sudah dalam keadaan meninggal,”ujar Rupan Kamarudin.

Almarhum Intan Arisanti dan kedua anaknya merupakan korban pesawat Hercules yang jatuh di Medan. Kedatangan Intan dan kedua anaknya ke Tanjungpinang, rencananya untuk memberi kejutan kepada orang tuanya namun takdir berkehendak lain.(wok)

Ditulis Oleh Pada Sab 04 Jul 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek