Warga Nilai Kinerja Samsat Natuna Amburadul
Natuna, Kepri Info-Warga menuding pelayanan kantor Samsat Kabupaten Natuna tidak profesional dalam bekerja, atau menyimpan dokumen kendaraan masyarakat. Karena itu masyarakat meminta Polda Kepri dan Mabes Polri membenahi.
Informasi yang dihimpun media ini, diduga sudah sering warga kehilangan dokumen kendaraannya di kantor Samsat Kabupaten Natuna. Hal ini terbukti dari penelusuran media ini dilapangan. Menurut pengakuan warga Air Batu Tengah RT.02/RW.07, Kelurahan Bandarsyah Ranai, Kabupaten Natuna, sebut saja Aliasar ada media ini, Kamis (27/08). Mengaku sangat kecewa dengan kinerja Samsat Natuna ini.”Sudah hampir 5 bulan mengurus mutasi mobilnya, namun tidak kunjung selesai. Padahal menurutnya, mobil yang dibeli itu berasal dari mantan Kasat Lantas Natuna terdahulu, AKP Wan Sanusi.”terangnya.
Pengurusan ini memang sepertinya agak berbelit-belit, awalnya menurut Kasat Lantas AKP Taufik. Dokumen tidak bisa di proses, karena dokumen mobil tersebut tidak ada pindah mutasi dari daerah asal, Pontianak. Namun, kemudian setelah beberapa hari pihak Samsat mengatakan, ada mutasi dari Polda Kalbar yang tertuang di buku BPKB mobil tersebut.”Kemudian meskipun sudah ditemukan tanda mutasinya, pengurusan masih belum berjalan mulus. Masih ada dokumen persyaratan yang tidak adanya, namanya fakture pajak. Anehnya sebelumnya pembayaran di Samsat Natuna itu berjalan mulus. Kok bisa seperti itu”herannya.
Ketika media ini menanyakan persoalan ini, petugas Samsat terkesan buang badan dan mulai saling tuduh menuduh dengan menyalahkan anggota petugas terdahulu yang sudah tidak bertugas lagi di Samsat bahkan di Kabupaten Natuna. Dan petugas yang barupun berjanji atas perintah Kasat Lantas AKP. Taufik akan berusaha mencari dokumen yang katanya hilang tersebut. Namun penantian panjang hampir 2 bulan dalam pencarian itu sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Kasat Lantaspun AKP Taufik-pun kini juga sudah berganti, terkait pengurusan mutasi surat mobil Aliasar, sampai saat ini statusnya juga masih abu-abu. Belum jelas kepastianya.
Menurut, Petugas di Samsat kepada media ini masih berusaha mencarikan solusinya pada Kasat Lantas yang baru ini, agar bisa diterbitkan surat pengganti.”Mohon sabar ya pak, nanti apa hasilnya saya kabari bapak.”janjinya petugas tersebut sebagai disampaikan Aliasar pada media ini.
Saat media ini mencoba berbincang dengan Kepala Samsat, Rafius, terkait hal tidak kunjung selesainya pengurusan dokumen mutasi kendaraan warga masyarakat tersebut. Rafius mengaku bingung terkait hal tersebut, sebab menurutnya, masalah di Samsat ini sudah menumpuk. Bukan masalah hilangnya dokumen kenderaan warga itu saja. Tapi, peralatan komputer di Samsat ini juga menjadi masalah, kerusakan terjadi hampir di setiap bulan, pada bulan 5 kemarin komputer sudah rusak.”Nah, sekarang juga kembali rusak, akibatnya kita tidak bisa mencetak STNK kendaraan, karena sekarang-kan sistim online.”terangnya.
Sehingganya dengan kerusakan tersebut, pengurusan STNK masyarakat terlantar .”Jadi sekarang, kami ini di Samsat, ibarat ayam mati dilumbung padi, duit banyak yang hendak di bayarkan masyarakat, tetapi tidak bisa kita terima. Akibat rusaknya peralatan tersebut.”Tegas Rafius.(herman)